Drum tenor adalah salah satu dari banyak drum yang digunakan oleh marching band Amerika. Meskipun sekarang paling banyak ditemukan di parade dan di lapangan sepak bola selama pertunjukan turun minum, alat musik ini telah digunakan sejak pertengahan abad ke-19 oleh berbagai komposer. Ini adalah varian bernada rendah dari snare drum, alat musik Jual Alat Marching Band lainnya. Di lapangan, gendang tenor mudah dikenali, karena dibawa dalam satu set yang terdiri dari tiga sampai enam gendang. Pengaturan ini memungkinkan musisi untuk membayar beberapa drum secara bersamaan, menambah kekayaan perkusi.
Drum tenor dimainkan dengan berbagai macam alat, semuanya berupa palu atau stik drum. Kepala pengocok ini dapat dibuat dari berbagai bahan, termasuk kayu, plastik, nilon, kain kempa, karet atau bulu domba. Kepala drum tenor biasanya sekencang mungkin, menciptakan suara bernada relatif tinggi yang sangat efektif dalam situasi luar ruangan.
Seperti yang telah disebutkan, drum tenor dibawa dan dimainkan secara berkelompok. Nama satu set biasanya mengacu pada jumlah drum yang dimilikinya; sebuah “quad”, misalnya, terdiri dari empat drum. Setiap drum dalam satu set memiliki diameter yang berbeda dan dengan demikian menghasilkan nada suara yang berbeda. Kenyaringan dan variasi drum tenor menjadikannya tambahan yang berharga untuk marching band. Sebuah band mungkin memiliki sebanyak enam pemain drum tenor, yang masing-masing dapat membawa sebanyak enam drum dengan total tiga puluh enam instrumen. Drum tenor biasanya digunakan untuk menonjolkan snare drum, tetapi juga menambahkan perkusi melodi.
Seperangkat empat kendang tenor biasanya akan diatur sedemikian rupa sehingga kendang terendah berada di paling kiri pemain, terendah kedua berada di paling kanan, tertinggi kedua berada di kiri tengah, dan tertinggi berada di kanan tengah. Ketika drum tenor dimainkan, itu dipukul di dekat tepi kepala. Teknik seperti itu memungkinkan drum untuk memproyeksikan resonansi dan nada yang optimal. Adapun teknik yang mengatur peralihan dari satu drum ke drum berikutnya, ada dua sistem utama. Yang lebih umum melibatkan membiarkan stik drum bergerak melintasi drum dalam garis lurus. Gaya ini mengurangi jumlah ruang yang harus dilalui pemain, sehingga mempercepat eksekusinya. Sistem lain menentukan bahwa pemain mengikuti “busur” dari satu drum ke drum berikutnya. Sistem busur lebih umum pada masa-masa awal drum tenor dan jarang digunakan sekarang.
Penggunaan drum tenor di marching band mungkin dikaitkan dengan penggunaan tradisional mereka di korps drum militer. Dalam situasi ini, instrumen digunakan kembali untuk ketepatan waktu serta tujuan musik. Dalam korps drum militer, tiga jenis drum tenor digunakan: tenor yang berkembang, yang dicirikan oleh gerakan stik drum pemain yang dramatis; alto tenor, yang dimainkan bersamaan dengan bass drum; dan tenor ritme, yang digunakan untuk menonjolkan bagian snare drum.