Manfaat USG untuk Kehamilan
Pemeriksaan harus kala hamil adalah USG (ultrasonography). Ini adalah teknik pemeriksaan yang pakai gelombang suara berfrekuensi tinggi untuk menampilkan gambaran anggota didalam tubuh. Melalui USG, Moms hamil bisa sadar keadaan dan tumbuh kembang janin didalam kandungan. USG mempunyai sebagian model dan fungsi yang berbeda-beda, seperti berikut:
USG Standar
Dokter atau suster memegang tongkat yang berbentuk transduser dan kemudian digosokkan di atas perut untuk menghasilkan gambar dua dimensi berasal dari bayi.
USG Transvaginal Manfaat Ultrasound bagi Perkembangan Janin
Transvaginal scans kebanyakan dilakukan pada awal kehamilan Ibu. Cara ini memang lebih baik dibandingkan dengan USG abdominal atau melalui perut. Hal itu disebabkan, Moms yang mengalami berlebihan berat badan atau obesitas sekalipun, bisa sadar dengan sadar bagaimana detak jantung bayi di didalam rahim dan mengamati setiap pergantian pada leher rahim yang bisa membuat komplikasi, seperti keguguran atau persalinan prematur.
Doppler Image
USG model ini mempunyai tujuan untuk mengukur seberapa baik darah yang mengalir di didalam tubuh bayi Ibu.
Echocardiography janin klinik kehamilan jakarta dan bekasi
USG Echocardiography janin ini mempunyai tujuan untuk beri tambahan secara detil bagaimana detak jantung bayi Ibu. Namun, USG ini kebanyakan dilakukan kepada bayi yang mempunyai cacat jantung.
USG 3D
USG 3D atau 3 dimensi dapat menghasilkan gambar yang baik dan sadar dikarenakan terlihat utuh didalam format 3 dimensi.
USG 4D
USG 4D atau real time merupakan teknologi canggih di mana gambar yang ditampilkan berbentuk 3 dimensi dan bergerak, agar Moms bisa memandang dengan sadar gerakan dan juga ekspresi wajah janin.
Pemeriksaan USG kebanyakan dilakukan sebanyak 4 kali sepanjang kehamilan. Yakni satu kali kala trimester pertama, satu kali kala trimester kedua, dan dua kali kala trimester ketiga. Namun, kuantitas ini bisa saja berubah, bergantung dengan keadaan kehamilan dan indikasi medis tertentu.
Manfaat pemeriksaan USG kala Hamil klinik usg terdekat
1. Trimester Pertama Kehamilan (Kurang berasal dari 12 Minggu)
Berikut ini obyek pemeriksaan USG pada trimester pertama kehamilan, yaitu kala kehamilan berusia tidak cukup berasal dari 12 minggu: Mengkonfirmasi kehamilan. Memeriksa detak jantung janin. Menentukan umur kehamilan dan estimasi kala lahir. Mencari sadar barangkali terdapatnya kehamilan kembar. Memeriksa keadaan plasenta, uterus, ovarium, dan serviks. Mengidentifikasi terdapatnya kelainan pada janin. Diagnosis risiko kehamilan ektopik, yaitu kehamilan yang berkembang di luar rahim.
2. Trimester Kedua dan Ketiga Kehamilan
Berikut ini obyek pemeriksaan USG pada trimester ke dua (12-24 minggu kehamilan) dan trimester ketiga (24-40 minggu kehamilan):
Mengukur fundus uteri (puncak rahim).
Menentukan model kelamin janin.
Memantau posisi dan perkembangan janin.
Mengkonfirmasi terdapatnya kehamilan kembar.
Mengkonfirmasi kematian intrauterin (kematian janin didalam kandungan).
Memantau persentase cairan ketuban dan menegaskan apakah janin meraih cukup oksigen untuk tumbuh kembangnya.
Mengidentifikasi terdapatnya kelainan genetik pada janin, seperti sindroma down.
Memeriksa kelainan kongenital atau risiko cacat lahir, dan juga kelainan struktural (seperti kasus aliran darah) dan kasus pada rahim (seperti tumor pada era kehamilan).
Mengidentifikasi terdapatnya kelainan pada plasenta, seperti plasenta previa (kondisi di mana plasenta menempel di anggota bawah rahim, agar menghambat jalan lahir) dan abrupsi plasenta (kondisi di mana plasenta terlepas berasal dari dinding rahim sebelum akan janin dilahirkan). Kalau tersedia pertanyaan lain seputar pemeriksaan USG atau keluhan kehamilan, jangan ragu untuk bertanya pada dokter